Sedangkan sampai sekarang, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi belum memberikan pengumuman tentang mafia minyak goreng di Indonesia.
Mendag sempat berjanji pada saat rapat kerja dengan komisi VI hari kamis 17 Maret 2022.
Muhammad Lutfi mengatakan langka dan tingginya harga minyak goreng selama beberapa bulan disebabkan terjadi karena permainan mafia minyak goreng.
"Ada orang-orang yang tidak sepatutnya mendapatkan hasil dari minyak goreng ini. Misalnya minyak goreng yang seharusnya jadi konsumsi masyarakat masuk ke industri atau diselundupkan ke luar negeri," katanya.
Pemerintah melalui Kemendag mengakui bahwa sulit mengejar mafia minyak goreng.
Baca Juga: Partai Golkar Sah Pinang Jokowi dan Mundur dari PDIP? Ini Penjelasannya