Harapan Andre tersebut supaya harga minyak goreng dapat stabil kedepannya.
"Kalau 70%-nya aja minyak goreng dari 25 juta ton artinya ada 16 juta ton yang merupakan minyak goreng diekspor per tahun. Atau 16 miliar liter ekspor kita per tahun, ini hitungan kasar aja ya," sebutnya.
Ia berharap bisa dilakukan rapat segera dengan Menteri Perdagangan sehingga pembatasan ekspor bisa dilakukan segera.
Baca Juga: DPR RI: Kenaikan Harga Minyak Goreng Membebani Rakyat
"Urusan minyak goreng stabil itu sederhana. Tinggal kurangi pasar ekspor untuk diwajibkan isi kebutuhan dalam negeri dulu. Karena CPO ini produksinya di Indonesia, masa ekspor duluan yang dikasih kesempatan," kata Andre.
***