Dalam Pidato di HUT Nasdem, Jokowi Merasa Dikerdilkan Negara Sendiri dan Berpesan Tinggalkan Mental Inferior!!

- 11 November 2021, 16:22 WIB
/Tangkapan Layar Instagram @official_nasdem

CerdikIndonesia – "Yang sering saya sedih posisi kita semakin dihargai, posisi kita semakin dihormati, posisi kita semakin dipandang oleh negara lain tapi sering di negara sendiri dikerdilkan," kata Jokowi saat berpidato di acara Hari Ulang Tahun Partai Nasdem ke-10 di Jakarta, Kamis 11 November 2021.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi merasa heran dengan posisi Indonesia yang saat ini begitu strategis di mata dunia internasional.

Akan tetapi, di dalam negaranya sendiri, Indonesia tetap dicap sebagai negara yang tidak baik. Padahal, Jokowi bilang, sudah banyak negara maju kini melirik Indonesia.

Baca Juga: KABAR DUKA, Yoshiko Ohta Pengisi Suara Nobita Meninggal Dunia!!

Menurut dia, saat Jokowi hadir dalam konferensi-koferensi banyak pemimpin negara yang ingin bertemu dengannya secara bilateral.

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan, Indonesia adalah negara besar. Indonesia kini memegang keketuan presidensi G20.

Dengan kondisi itu, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Menurut Jokowi, Indonesia adalah negara berkembang pertama yang mengetuai G20.

Baca Juga: Kasus Penipuan CPNS, Anak Nia Daniathy Mengelabui 225 Orang dan Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Nanti setelah kita menjadi ketua di G20 berikutnya di tahun 2022 nanti kita juga akan menerima tongkat menjadi ketua di ASEAN juga, mungkin di bulan Oktober atau November 2022," kata Jokowi.

Dia menambahkan mulai akhir tahun ini hingga Noember 2022 nanti kemungkinan Indonesia akan sering jadi tuan rumah berbagai forum pertemuan.

Pun, dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan untuk meninggalkan mental inferior. Ia meminta mental itu jangan dipelihara.

Baca Juga: Tubagus Joddy Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara, Keluarga Vanessa Angle Tak Puas!

"Memang kita juga sadar bahwa kita telah 350 tahun dijajah bangsa kita ini, sehingga kadang-kadang saya berpikir apakah terjajah terlalu panjang ini memunculkan sebuah 'DNA' yang tadi saya sampaikan? Jangan-jangan seperti itu," ungkap Presiden.

Selain itu, Jokowi mengatakan, perlu diperkuat mengenai ajaran budi pekerti dan kearifan lokal yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan indentitas kuat.

"Itulah kekuatan kita dan setelah pembangunan infrastruktur secara masif, kita sekarang berkonsentrasi kepada pembangunan pembangunan sumber daya manusia," kata Jokowi.

Baca Juga: Link Live Streaming Babel United Vs PSMS Medan Hari Ini, Nonton Siaran Langsung Liga 2 Gratis Ada Disini

Dengan tetap memelihara budi pekerti dan karifan lokal, Presiden Jokowi menyebut masyarakat Indonesia dapat mengelola kehidupan secara baik.

"Ada seni dan budaya yang sangat beragam, itulah kekuatan kita. Setelah pembangunan infrastruktur secara masif, kita sekarang berkonsentrasi kepada pembangunan sumber daya manusia karena itulah yang akan menjadi fondasi kita dalam menghantarkan bangsa ini untuk maju ke depan," pungkas Presiden.***

Editor: Susan Rinjani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah