Proses pemadaman, kata dia, harus dilakukan secara hati-hati.
"Karena ada cairan dari korek yang rawan tersambar api," kata Azhari.
Meski demikian api sudah bisa dijinakkan karena tidak ada perambatan ke sekitaran titik api.
"Saya khawatirkan itu meledak. Jadi, kalau bisa penyemprotannya ini jaga jarak. Intinya kita menyelamatkan jangan sampai diselamatkan. Jadi, keluarnya itu seperti busa dia menutupi api tersebut. Gunanya untuk lebih cepat memadamkan," terang Azhari.
Laporan kebakaran pabrik korek gas M2.000 itu diterima pukul 15.45 WIB, Selasa, 2 November 2021 kemarin.
Api baru dapat dikendalikan hari ini Rabu, pukul 04.00 WIB dini hari tadi.***