Baca Juga: Lirik, Arti, dan Makna Lagu Genjer-Genjer, yang Didentikkan dengan G30SPKI
Serta Kolonel Soengkono di Jawa Timur agar mengerahkan kekuatan TNI dan polisi untuk menumpas kaum pemberontakan.
Pada 30 September 1948, seluruh kota Madiun dapat direbut kembali oleh TNI.
Musso yang melarikan diri ke luar kota dapat dikejar dan ditembak mati.
Sedangkan Amir Syarifuddin tertangkap di hutan Ngrambe, Grobogan, lalu dihukum mati.
Namun di awal tahun 1960, kondisi ekonomi begitu memprihatinkan dan kondisi sosial politik penuh gejolak.
Hal itu kemudian dimanfaatkan PKI untuk berusaha menyusun kekuatan dan melakukan pemberontakan.
Baca Juga: Mengenal Sunda Wiwitan, Agama Suku Baduy yang Baju Adatnya Dipakai oleh Jokowi
Puncak ketegangan politik pun terjadi secara nasional pada dini hari 30 September 1965.
Di mana terjadinya penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat di bawah pimpinan Letnan Kolonel Untung.