Manchester United Kalah di Liga Champions, Tunjukkan Bobroknya Taktik Ole Gunnar Solskjaer

- 15 September 2021, 17:23 WIB
Ole Gunnar Solskjaer berbicara tentang pertandingan Young Boys vs Manchester United di Liga Champions 2021/22.
Ole Gunnar Solskjaer berbicara tentang pertandingan Young Boys vs Manchester United di Liga Champions 2021/22. /Reuters/Arnd Wiegmann/REUTERS

CERDIKINDONESIA - Manchester United mengalami kekalahan yang memalukan dalam laga pembuka Liga Champions 2021/22.

Menghadapi Young Boys, yang di atas kertas jelas MU lebih diunggulkan, mereka kalah dengan skor 2-1.

Kebobrokan Ole Gunnar Solskjaer dalam meramu taktiknya menjadi awal petaka bagi MU di Liga Champions.

Baca Juga: MU, Chelsea, PSG: Berikut 20 Klub dengan Skuad Termahal di Eropa, Man City Paling Mahal!

Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang Young Boys setelah umpan brilian dari Bruno Fernandes.

Manchester United seharusnya benar-benar pergi untuk mengamankan kemenangan rutin Liga Champions.

Tetapi, mereka seakan lupa dengan ketidakmampuan taktis Ole Gunnar Solskjaer.

Sehingga mencari alasan lain dalam kekalahan tersebut, seperti kartu merah sembrono Aaron Wan-Bissaka.

Bek kanan MU itu pasti akan melihat kembali pelanggarannya dengan penyesalan,

Namun, mengganti Ronaldo dengan Jesse Lingard di hampir 20 menit tersisa untuk bermain adalah hal yang unik.

Baca Juga: Klopp, Ole, Guardiola: Berikut Peringkat Manajer Liga Premier Inggris Musim 2021 2022

Hal itu menunjukkan bahwa Solskjaer tidak belajar apa pun dalam hal cara menutup permainan.

Bahkan dengan mempertimbangkan bahwa itu adalah laga pembuka grup bukanlah alasan.

Manchester United adalah institusi sepakbola yang membanggakan di Liga Inggris.

Tetapi ketergantungan yang terus-menerus pada Solskjaer untuk pertandingan di level tertinggi tidak menguntungkan mereka.

Ole Gunnar Solskjaer perlu melangkah lebih jauh lagi.

Baca Juga: Declan Rice Sangat Dibutuhkan Manchester United, Wajib Diboyong MU Tahun Depan!

Penandatanganan Cristiano Ronaldo menegaskan suatu hal yang cukup pelik.

Bahwa untuk semua kesalahan mereka, keluarga Glazer akan terus mendukung manajer mereka.

Seorang manajer seperti Solskjaer yang akan kehabisan alasan dan harus melewati batas dalam satu kompetisi musim ini.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x