Misteri Seorang Wanita dan Mobil Avanza Silver di Hari Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang

- 10 September 2021, 19:09 WIB
Amalia Mustika Ratu (kiri) menjadi korban pembunuhan keji di Subang. Anjing pelacak (kanan) yang mengendus tong sampah di tempat cuci mobil.
Amalia Mustika Ratu (kiri) menjadi korban pembunuhan keji di Subang. Anjing pelacak (kanan) yang mengendus tong sampah di tempat cuci mobil. /AKSARAJABAR

CERDIKINDONESIA - Kasus pembunuhan keji di Subang masih terus diselidiki oleh kepolisian hingga saat ini.

Terkini, terungkap fakta bahwa ada seorang wanita yang keluar dari mobil Avanza silver di hari pembunuhan sadis di Subang.

Mobil Avanza silver itu berhenti di depan tempat pencucian mobil yang tak jauh dari kediaman Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Tangisan Pecah saat Pengajian Korban Pembunuhan di Subang, Yoris: Pelaku Harus Dihukum Mati!

Fakta ini ditemukan polisi setelah diturunkannya enam anjing pelacak K9 di TKP pembunuhan Subang.

Salah satu anjing pelacak itu kemudian membawa polisi ke tempat pencucian mobil yang berjarak sekitar 500 m dari rumah korban.

Anjing pelacak itu terus mengendus ke tong sampah yang berada di sekitar tempat pencucian mobil tersebut.

Dan setelah dikonfirmasi lewat CCTV, ada pergerakan mobil Avanza silver di hari kejadian pembunuhan di sekitar tong sampah itu.

Avanza itu berhenti di tempat pencucian mobil dan terdapat seorang wanita yang keluar dari mobil itu dengan membawa kantong kresek.

Kantong kresek itu kemudian dibuang ke tong sampah yang berada di tempat pencucian mobil.

Baca Juga: 3 HP Milik Amalia Korban Pembunuhan di Subang Terlacak, Polisi: Ada Saksi Baru

Menurut pengakuan petugas pencucian mobil, pada saat wanita itu membuang kantong kresek, para petugas belum ada di lokasi.

Tempat pencucian mobil ini sendiri tidak memiliki gerbang, sehingga orang lain bisa leluasa untuk masuk.

Polisi kemudian bertanya kepada petugas itu apakah dia melihat sosok wanita yang terekam oleh CCTV itu.

"Tidak, saya datang jam 10 Pak," jawab petugas pencucian mobil itu.

Sayangnya, kantong kresek yang dibuang oleh wanita ke tong sampah itu kemungkinan sudah dibakar.

Dikarenakan sampah-sampah yang berada di dalam tong itu selalu dibakar setiap harinya.

Baca Juga: Benarkah Yoris Dalang Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang? Ini Rentetan Kejadian Lengkap dengan Fakta

"Sampah-sampah yang ada di dalam tong itu selalu dibakar tiap hari," ucap petugas.

Sehingga, barang bukti yang diendus oleh anjing pelacak di tong sampah itu kemungkinan sudah lenyap.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian mengembangkan hasil analisis laboratorium forensik (labfor) terhadap sejumlah barang bukti.

Penyidik segera memeriksa sejumlah saksi terkait hasil labfor itu.

Hasil analisis labfor terhadap sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian telah diterima penyidik.

Untuk mendalami hasil analisis labfor tersebut, penyidik akan memanggil dan memeriksa sejumlah saksi.

Baca Juga: Pemilik Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak Subang Akhirnya Terjawab, Siapakah Dia?

"Penyidik Polres Subang akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua saksi (25) terdahulu itu (yang diperiksa)," kata Kabid Humas Polda Jabar, Erdi A Chaniago.

"Pemeriksaan dilakukan terkait dari hasil labfor dan data pendukung," sambungnya pada Kamis, 9 September 2021.

Ia menambahkan, dari beberapa saksi yang akan diperiksa, terdapat saksi baru.

Sejauh ini, total 25 saksi telah diperiksa penyidik terkait pembunuhan Tuti (55) dan Amalia (23).

"Untuk yang sekarang (pemeriksaan terhadap beberapa saksi), kami ada pengerucutan," jelasnya.

3 hari lalu, Erdi mengatakan bahwa ada saksi yang berbicara secara terbelit-belit dan tidak sinkron.

Baca Juga: Merangkai Rentetan Kejadian Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Mulai dari Keterangan Saksi hingga Fakta

Hal itu semakin menguatkan perkataan kepolisian sebelumnya, bahwa pelaku merupakan orang dekat dari korban.

Namun, polisi masih belum mau mengambil kesimpulan dan masih terus bekerja keras mencari bukti-bukti akurat.

Mereka tidak berharap adanya pengakuan langsung dari salah satu saksi tersebut.

Kepolisian lebih memilih mencari bukti-bukti hingga bisa menetapkan tersangka, dibanding menunggu pengakuan dari saksi yang dicurigai.

Sebelumnya, terdapat salah satu saksi yang di bajunya terdapat bercak-bercak darah.

Baca Juga: BANSOS PKH TAHAP 4 Cair Oktober! Berikut 7 Kriteria Warga Miskin, Syarat, dan Cara Daftarnya

Namun kepolisian tidak mau gegabah, sehingga mereka masih terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan lainnya.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x