Sebelumnya, seorang pria, Ms, mengaku menjadi korban pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat oleh seniornya. Ms mengaku telah dilecehkan seniornya berjenis kelamin pria dan berjumlah 7 orang.
Baca Juga: Polisi Ungkap Coki Pardede Gay, Netizen: Tindakan Sewenang-wenang, Langgar HAM
Selain itu, MS mengirimkan surat kepada Jokowi dan meminta perlindungan hukum karena sudah tak berdaya dan MS hanya ingin pelaku mendapatkan sanksi dan keadilan untuk dirinya.
Inilah isi surat yang dilakukan oleh MS atas pembulian yang dilakukan oleh seniornya di KPI PUSAT.
Pria berinisial MS menceritakan dirinya saat bergabung di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat . MS bergabung sejak 2011, sejak saat itu MS mulai dilecehkan, dipukul, dimaki, dan dirundung. Ms tidak bisa melawan karena jumlah terlalu banyak dan tidak punya kekuaan.
Selain itu, sejak 2012 hingga 2014 MS dibully dan dipaksa untuk membelikan makanan untuk rekan kerja senior.
Mirisnya, kedudukan MS dan seniornya sama sama setara dan MS bukan bertugas melayani rekan kerjanya.
Namun yang mengejutkan, MS mengaku bahwa pada tahun 2015 buah zakar miliknya dicorat coret memakai spidol oleh seniornya.
'Tahun 2015, mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan saya dengan mencorat coret buah zakar saya memakai spidol' ungkapnya dalam surat.