Gulung Tikar, Ada 5 Mal di Bandung Krisis Terancam Dijual Untuk Umum

- 28 Agustus 2021, 11:14 WIB
Suasana aktivitas Mall di Kota Surabaya saat pelaksanaan PPKM Level 4
Suasana aktivitas Mall di Kota Surabaya saat pelaksanaan PPKM Level 4 /Zona Surabaya Raya/Laut Biru

"Ya rata-rata per hari sekitar 10-15 persen lah, di akhir pekan mungkin 15 persen ya, kalau di mal yang saya kelola BTC Pasteur kunjungannya di bawah 10 persen," kata dia dilaporkan Antara.

Dia mengatakan minimnya pengunjung yang datang ke mal itu disebabkan belum dibukanya arena bermain atau tempat hiburan. Pasalnya, kata dia, orang-orang yang mau berkunjung ke mal itu bukan hanya untuk berbelanja, namun juga untuk mendapatkan hiburan.

"Sebetulnya kita juga sudah berterima kasih telah memberi relaksasi sebesar 50 persen itu, tapi kita minta sekarang juga tidak banyak, kita minta yang tempat hiburan itu juga turut dibuka," katanya.

Baca Juga: Mal Pelayanan Publik Terbesar di Indonesia Diresmikan, Jokowi Fokus Percepat Birokrasi

Karena jika tempat hiburan dibuka, seperti arena bermain anak, arena bermain remaja, bioskop, maka menurutnya tenaga kerja juga akan terserap kembali.

"Contohnya di bioskop itu biasanya punya 30 orang pegawai, kalau bioskop tutup itu 30 orang hilang, sekarang di Bandung ada berapa mal, mungkin sekarang ratusan pekerja bioskop itu jobless," kata Handianto.***

Halaman:

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah