Wanita Pemilik Usaha? Kamu Bisa Dapat Rp5 Juta dari PNM Mekaar, Begini Caranya Mudah Banget

- 26 Agustus 2021, 14:56 WIB
Syarat dan cara pengajuan mendapat Banpres BPUM atau BLT UMKM PNM Mekaar pada periode Juli hingga September 2021.
Syarat dan cara pengajuan mendapat Banpres BPUM atau BLT UMKM PNM Mekaar pada periode Juli hingga September 2021. /DOK. Bank BRI

CERDIKINDONESIA - Ada kabar gembira bagi kalian para wanita di seluruh Indonesia yang memiliki usaha.

Kalian para wanita yang memiliki usaha bisa mendapatkan uang pinjaman ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Nantinya, PNM akan memberikan uang pinjaman kepada para wanita dalam bentuk pinjaman PNM Mekaar.

Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 Juta Cair Bulan Agustus! Berikut Syarat dan Cara Daftar bagi Para Pelaku Usaha Mikro

PNM Mekaar memberikan kemudahan kepada kaum wanita.

Baik yang ingin memulai usaha ataupun yang sedang menjalankan usahanya.

Jumlah pinjaman awal di PNM Mekaar sekitar Rp2 juta.

Jika sudah berjalan dan usahanya maju, pinjaman bisa bertambah hingga Rp5 juta.

Yang lebih memudahkan, cicilan PNM mekar bisa diangsur hingga 50 minggu.

Tentunya hal ini sangat meringankan nasabah PNM Mekaar.

Baca Juga: CEK NAMA Anda di banpresbpum.id Sebagai Penerima Banpres BPUM Rp1,2 Juta, Begini Caranya

PNM Mekaar bisa juga dilihat di web banpresbpum.id.

Cara megecek penerima PNM Mekaar sama dengan cara mengecek Banpres BPUM.

Siapkan KTP dan Kartu Keluarga (KK), karena dokumen ini paling penting saat pengajuan.

PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

PT PNM telah tercatat memiliki 10,1 juta nasabah aktif program PNM Mekaar per 9 Agustus 2021.

Baca Juga: CEK NAMA Anda di eform.bri.co.id Sebagai Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta, Simak Caranya di Sini

"Saat ini kami mempunyai 10,1 juta nasabah aktif per 9 Agustus 2021," kata Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki.

Menurut dia, dari 10,1 juta nasabah aktif PNM Mekaar tersebut sudah terdapat 5,3 juta nasabah yang memiliki rekening di bank.

Sementara 5,5 juta nasabah lain merupakan nasabah syariah.

Basuki juga menyampaikan bahwa profil sektor usaha nasabah PNM Mekaar ultra mikro tersebut didominasi sektor perdagangan sebesar 74,9 persen.

Kemudian pertanian dan perkebunan 14,8 persen dan sektor jasa 3,8 persen.

Lalu sektor perikanan dan peternakan 3,7 persen serta sektor kerajinan 2,8 persen.

Baca Juga: BANSOS PKH TAHAP 4 Cair Oktober! Berikut 7 Kriteria Warga Miskin, Syarat, dan Cara Daftarnya

Sebaran nasabah didominasi di Pulau Jawa sebesar 60,4 persen dan Sumatra 24,8 persen.

Lalu Bali dan Nusa Tenggra 6,5 persen, Kalimantan 1,6 persen, dan Maluku serta Papua 0,4 persen.

"Kesinambungan pemberdayaan pelaku usaha di PNM terus dijaga," tutur Basuki.

"Dari mulai pembiayaan ultra mikro yang sangat kecil mulai dari Rp2 juta, terus sampai meningkat hingga naik kelas," tambahnya.

"Bahkan kami dampingi sampai ke capital market, apabila nasabah sangat sukses dalam usahanya," pungkasnya.

Tenaga Account Officer (AO) pendamping lapangan kurang lebih 47 ribu orang, dimana 98 persennya didominasi generasi milenial.

Baca Juga: Ibu Hamil Jangan Stres! Kamu Bisa Dapet Bansos PKH 3 Juta, Tinggal Ikuti Cara Daftar dan Syaratnya di Sini

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku bangga kepada para wanita yang mampu berwirausaha mandiri.

Erick Thohir pun meminta para wanita untuk tak ragu mengajukan pinjaman produktif, salah satunya ke PNM melalui PNM Mekaar.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada kaum wanita yang menjaga perekonomian mikro tetap berjalan.

”Kami di Kementerian BUMN, dalam waktu dekat akan menggabungkan BRI, PNM, dan Pegadaian," ucap Erick Thohir.

"Yang selama ini bergerak dan membantu pendanaan sektor ekonomi mikro dan kecil," tambahnya.

"Agar cicilan dari pinjaman produktif lebih ringan,” jelasnya.

Baca Juga: BANSOS PKH CAIR OKTOBER! Siswa SD SMP SMA Dapat Hingga Rp2 Juta, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Dia berjanji, pada bulan September cicilan akan diturunkan.

Sehingga akan lebih meringankan beban perempuan yang sedang menjalankan usaha.

"Insya Allah, bulan November cicilan akan turun," ujarnya.

Diyakini perekonomian mikro yang dirintis para ibu rumah tangga itu akan meningkat.

Jika fokus pada usaha yang digeluti, disiplin dalam memenuhi kewajiban, dan ikhlas dalam bekerja.

Erick kemudian mengunjungi kegiatan pelaku UMKM para nasabah PNM Mekaar.

Baca Juga: Lansia Bisa Dapat Bansos PKH Rp2,4 Juta Loh, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

Di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu 22 Agustus 2021.

Terdapat pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT. PNM (Persero), Arief Mulyadi.

Serta Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM (Persero), Sunar Basuki.

Kaum wanita di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi andalan keluarga mencari nafkah.

Dengan berjualan telur gulung, nasi pecel, telur, dan sektor pertanian.

Di Desa tersebut terdapat dua kelompok PNM Mekaar, yakni Kantong Sekar Wangi dan Banjangan.

Baca Juga: KARYAWAN Pemilik Rekening BCA? Begini Cara Mudah Dapat Bantuan Subsidi Gaji BSU Rp1 Juta

Berdasarkan data, di Jawa Tengah sendiri terdapat 70.659 kelompok.

Jumlah nasabah mencapai 1,3 juta dengan total penyaluran dana produktif mencapai Rp10,28 triliun.

"Saya menitipkan pesan agar ibu-ibu nasabah PNM jangan ragu dengan pinjaman produktif untuk memulai dan mengembangkan usaha," ungkap Erick.

"Pasti akan didampingi pelatihan agar dapat naik kelas," tambahnya.

"Oleh sebab itu, saya minta agar pinjaman digunakan untuk mengembangkan usaha, bukan untuk membeli barang konsumtif," tuturnya.

"Kuncinya kerja keras dengan ikhlas dan disiplin," jelasnya.

Baca Juga: Pemilik Rekening BCA, Segera Cek Nama Anda Sebagai Penerima BSU Gaji Karyawan Rp1 Juta Melalui 3 Cara Ini

PNM sebagai BUMN yang bergerak di sektor ekonomi menengah, mikro, dan informal tidak hanya memberikan dana produktif.

Tapi juga tengah meningkatkan literasi digital bagi nasabah kaum wanita.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan memfasilitasi nasabah memasuki akses pasar yang lebih luas.

Melalui pemasaran produk pada marketplace Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM).

Hingga kini, sebanyak 1.527 nasabah PNM Mekaar sudah masuk dan terintegrasi pada sistem PaDi UMKM.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah