Terutama dengan mulai banyaknya pertemuan secara tatap muka, atau berkumpul. Luhut beralasan bahwa masih banyak masyarakat yang belum divaksin dan belum patuh menjalankan prokes.
Luhut menyampaikan apabila situasi ini terus dibiarkan, justru malah akan memicu penyebaran COVID-19.
Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan aplikasi Silacak dan PeduliLindungi untuk menghadapi era hidup baru.
"Karena kami hitung sampai akhir tahun, PeduliLindungi ini akan masuk lebih dari 100 juta orang, dan itu akan lebih bagus dari e-KTP yang membuat beberapa orang masuk penjara gara-gara itu," kata Luhut.
Selanjutnya Luhut mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan dalam upaya penanganan COVID-19 untuk bersatu padu.
Baca Juga: BLT Bansos PKH Untuk Ibu Hamil dan Anak Usia DIni Siap Disalurkan, Berikut Cara Daftarnnya
Baca Juga: Cek Disini! Apakah Anda Terdaftar Menjadi Penerima BSU Karyawan atau Tidak
Baca Juga: PPKM Kemungkinan Diperpanjang, Berikut Tanggapan Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan
Tentunya dengan tidak merasa sebagai lembaga yang lebih hebat dari lembaga yang lain.
Menurutnya, situasi seperti saat ini lebih cocok untuk melakukan peran yang kolaboratif.