Italia Kalahkan Spanyol dan Melaju ke Final Euro 2020, Pique Si Tukang Nyinyir: Ini Tidak Adil!

- 7 Juli 2021, 13:58 WIB
Bek Barcelona Gerard Pique.
Bek Barcelona Gerard Pique. /Twitter.com/ Barcelona

CERDIKINDONESIA - Spanyol menghadapi Italia di Stadion Wembley pada Rabu dini hari.

Mereka bertarung untuk mendapatkan tempat di final Euro 2020.

Namun, Spanyol harus mengakui kekalahan 4-2 melalui adu penalti.

Setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.

Baca Juga: PREDIKSI INGGRIS VS DENMARK EURO 2020: Fakta, Statistik, H2H, dan Pemain Kunci, Kedua Tim Seimbang!

Babak pertama berlangsung ketat, dengan Spanyol menguasai sebagian besar penguasaan bola.

Performa Pedri yang berusia 18 tahun, di jantung lini tengah Spanyol, membuat semua orang terpana.

Tapi, justru Italia yang berhasil membuka keunggulan menjadi 1-0.

Berawal dari serangan balik yang dipicu oleh Gianluigi Donnarumma dan diselesaikan dengan apik oleh Federico Chiesa.

Spanyol kemudian menyamakan kedudukan menjelang sepuluh menit terakhir.

Berawal dari umpan terobosan manja, Alvaro Morata yang tanpa penjagaan berhasil menceploskan bola ke gawang Gli Azzurri.

Baca Juga: PREDIKSI INGGRIS VS DENMARK EURO 2020: Puji Luke Shaw, Mourinho Beberkan Cara Mengalahkan Tim Dinamit

Namun, Morata berubah dari pahlawan menjadi penjahat dalam adu penalti.

Ia gagal mengeksekusi penalti yang menentukan untuk Spanyol.

Hingga akhirnya, Jorginho mengonversi tendangan kemenangan dengan tenang.

Pasukan Roberto Mancini akan menghadapi Inggris atau Denmark di final.

Setelah peluit akhir, bek tengah Barcelona Gerard Pique mengungkapkan kekesalannya.

Ia mengklaim bahwa Italia menjadi penendang pertama dalam adu penalti, sehingga memberi mereka keuntungan yang tidak adil.

Baca Juga: JELANG ITALIA VS SPANYOL EURO 2020, Bonucci: Spanyol Lebih Sulit Dibanding Inggris

"Bukan kebetulan bahwa dalam empat adu penalti terakhir di Euro 2020 dan Copa America 2021, tim penendang pertama yang menang," cuitnya di akun twitter pribadinya.

"Statistik menunjukkan bahwa menjadi yang pertama membuat anda memiliki lebih banyak pilihan," tambahnya.

"Dan dalam turnamen seperti ini, tampaknya tidak adil bagi saya," ungkapnya.

"Bahwa hasil imbang harus membuat anda memulai dengan posisi yang kurang menguntungkan," jelasnya.***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah