“Saya ingin mengatakan satu hal dengan sangat jelas, bahwa SAYA BUKAN RASIS!” ungkapnya.
“Saya memiliki teman di hampir setiap negara dan saya mendukung keragaman, semua orang yang mengenal saya pasti menyadari hal itu,” jelasnya.
UEFA lantas memberinya larangan satu pertandingan dengan alasan “menghina pemain lain”.
Sehingga, membuat Arnautovic harus absen di pertandingan melawan Belanda pada Jumat, 18 Juni 2021.
“Badan Banding UEFA telah memutuskan untuk menangguhkan pemain Asosiasi Sepak Bola Austria, Marko Arnautovic, untuk 1 pertandingan kompetisi UEFA,” ucap UEFA.
“Mengingat bahwa ia telah memenuhi syarat untuk dijatuhi larangan tersebut, yaitu menghina pemain lain,” ujarnya.
Cercaan yang dilakukan oleh Arnautovic sendiri, berasal dari isu sensitif antara Serbian dan Albanian.
Terutama, erat kaitannya dengan Yugoslavia dan perang Kosovo.