Sedih! Orang Utan Masuk Ke Perkampungan Untuk Minta Makan, Ini yang Dilakukan Warga Muara Komam

- 9 Juni 2021, 07:07 WIB
Orang utan masuk perkampungan
Orang utan masuk perkampungan /Tangkapan layar Twitter/@AREAJULID/



CERDIKINDONESIA - Warga Desa Lusan, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur dihebohkan dengan kehadiran orang utan yang memasuki perkampungan mereka pada Selasa 8 Juni 2021 kemarin.

Dalam video yang beredar melalui akun instagram @infopenajam, orang utan tersebut terlihat menyusuri jalan perkampungan.

Ia tidak mengganggu dan melukai warga setempat yang menontonnya.

Diperkirakan hewan dengan tinggi kurang lebih 1,5 meter tersebut masuk ke perkampungan untuk mencari makan.

Kondisi hewan dengan bulu kecoklatan tersebut nampak sehat. Sebagian warga mengikuti kemana perginya orang utan tersebut.

Baca Juga: Selamat Atas Kelahiran Bayi Orang Utan di Cagar Alam Jantho Aceh, Siapa ya Namanya?

Gerakannya yang tidak liar membuat warga untuk mendekat dan memberinya makanan berupa pisang.

Karena khawatir dengan keselamatan hewan tersebut, warga segera menghubungi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Balikpapan untuk penangan lebih lanjut mengenai orang utan yang memasuki kampung mereka.

Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Paser, Bosda Gresyia beserta timnya termasuk dokter hewan dari Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja mendatangi Desa Lusan untuk memeriksa keadaan orang utan tersebut.

Baca Juga: Arti Simbol Scorpio, Lambang Salah Satu Hewan Paling Mematikan di Dunia

Bosda Greysia mengatakan bahwa orang utan tersebut sebenarnya tidak jinak, ia lemah dan kelaparan sehingga tidak mengusik warga.

Diperkirakan orang utan tersebut memasuki perkampungan karena ia terpisah dengan rombongannya dan habitat tempat tinggalnya terganggu sehingga susah untuk mendapatkan makanan.

"Jenis kelaminnya betina. Kemungkinan umur orangutan tersebut di atas 15 tahun, dan akan direhab terlebih dahulu di BOSF Samboja. Jika sudah siap, maka akan dirilis kembali kehutan dengan memperhatikan hutan yang akan dijadikan lokasi pelepasannya," ujat Greysia.***

 

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x