Jika dilihat dari data itu, Adham mengimbau orang tua atau wali lebih bertanggung jawab dalam melindungi anak-anaknya agar tak terinfeksi virus, seperti tak membiarkan putra-putrinya berada di area kerumunan.
Menurutnya, memang tak ada ketentuan mengenai perlindungan anak ini di bawah Undang-undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988.
Baca Juga: PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin Kunjungi Presiden Jokowi, Spesial Minta Dijamu Rendang Khas Indonesia
Namun, pemerintah masih tetap bisa menggelar penyelidikan.
Adham kemudian membahas jumlah tes secara nasional pada 23-29 Mei. Menurutnya, dari 774.863 orang yang dites, 53.419 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Mengingat lonjakan kasus yang masih terjadi, Adham menyatakan bahwa pemerintah akan memperluas screening dan tes menggunakan antigen.
"Menteri kesehatan akan meningkatkan penelusuran kontak untuk dites, terutama di Klang Valley, yang menjadi sampel pusat pengetesan," katanya.
Baca Juga: Geger! Malaysia Hina Lagu Kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya Trending Topik Twitter