Ditambahkan lagi, Seperti walimah nikah. Ternyata wisuda SMK. Bertemu dengan bibit bibit hijau penuh semangat. Ternyata, pertemuan di sini yang tertulis di Lauhul-Mahfuzh. Banyak hikmah. Duduk dan makan di rumah Ibunda tempat beliau dibesarkan hingga 1966.
Ziarah kepada yang hidup dan yang sudah mendahului. Panjang cerita beliau, sepanjang jalan kenangan. Tentang pagar-pagar yang membiarkan diri dilompati seenaknya.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisinya Memburuk?
Tentang sosok yang disangkakan jauh dari rasa takut, tapi pada hakikatnya amat sangat ketakutan. Perpisahan tak mampu menghentikan kami, karena doa tetap menyertai.***