Network
Cerdikindonesia - Dukungan terhadap kedaulatan Palestina kian bergemuruh dari berbagai negara di dunia.
Apalagi sejarah telah mencatat bahwa memang selama ini dunia telah berulang kali melakukan peperangan dan koalisi untuk memenangkannya.
Dilansir dari Global Fire Power atau GFP yang menggambarkan apabila koalisi "Pasukan Arab" bersatu untuk membantu Palestina maka Israel dan sekutu tak akan bisa apa-apa.
GFP menyebut bahwa koalisi tersebut dapat terwujud kapan saja.
Baca Juga: Kabar Terbaru Palestina Hari Ini: Ngeri! Israel dan Hamas Umumkan Gencatan Senjata
Akan tetapi, apabila Israel tidak menghiraukan peringatan masyarakat dunia saat ini yang meminta untuk segera menghentikan serangan, bukan mustahil koalisi "Pasukan Arab" akan segera terbentuk.
Global Fire Power atau GFP juga telah mencatat bahwa negara-negara Arab juga memiliki posisi strategis dalam militer dunia.
Situasi ini, memberikan peluang kemenangan pihak "Pasukan Arab" semakin besar.
Persatuan mereka bisa terbentuk kapan saja apabila ancaman Israel terus melakukan bombardir Palestina pekan ini.
Kehebatan "Pasukan Arab" apabila disatukan maka akan terakumulasi jumlah pasukan sekitar 4 juta persoel.
Kemudian dipersenjatai 9 ribu jet tempur, 4 ribu helikopter, 19 ribu tank, 51 ribu kendaraan lapis baja.
Hal paling mengerikan adalah "Pasukan Arab" akan memiliki 2600 peluncur roket, 16 kapal selam, dan 9 ratus kapal perang.
Lalu secara finansial, "Pasukan Arab" akan memiliki kekuatan ekonomi $5,99 triliun atau sekitar Rp85 ribu triliun per tahun.
Secara kewilayahan, total luas kawasan Arab mencapai 13,5 kilometer persegi.
Angka luasan menempati urutan kedua setelah Federasi Rusia, dan total populasi 385 juta jiwa.
Bantuan Dari Rusia
Kedekatan antara Rusia dengan bangsa Arab memang bukan menjadi rahasia lagi. Hal tersebut bahkan telah diketahui oleh masyarakat dunia.
Apabila kedekatan antara Rusia dan "Pasukan Arab" dapat bersatu, maka dapat dipastikan Israel dan Sekutunya tidak akan mampu memberikan perlawanan.
Siapa Sebenarnya yang Dimaksud "Pasukan Arab"?
Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Ajak 70 Lebih Duta Besar Asing Untuk Dukung Lenyapkan Hamas
Pegiat media sosial, lembaga pemberitaan milik Rusia membuat skenario imajiner seandainya "Pasukan Arab" tersebut benar-benar terbentuk.
Mereka yang akan masuk koalisi "Pasukan Arab" adalah Mesir, Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirate Arab (UEA), Qatar, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, Pasukan Arab ini juga didukung oleh Prancis, China dan lain-lain atasnama kemanusiaan.***
