Ini yang Sebenarnya Diinginkan Hamas dari Zionis Israel

- 15 Mei 2021, 10:10 WIB
Api dan asap muncul selama serangan udara oleh Israel di Jalur Gaza selatan, Palestina, Selasa 11 Mei 2021.
Api dan asap muncul selama serangan udara oleh Israel di Jalur Gaza selatan, Palestina, Selasa 11 Mei 2021. /Antara/Reuters/Ibraheem Abu Mustafa//

Serangan udara Israel dengan menggunakan Jet Tempurnya telah meluluh lantahkan gedung-gedung tinggi dan target lainnya di Jalur Gaza pada Kamis, 13 Mei 2021.

Serangan tersebut terjadi ketika warga Palestina yang sedang khusyu menyambut hari raya Idul Fitri 1442 H.

Serangan udara yang dilancarkan Israel tiada henti, sehingga acara keagamaan yang dirayakan pun berlangsung dengan bentrok melawan tentara Israel.

Baca Juga: Arab Saudi akan Penuhi Normalisasi dengan Israel dengan Syarat Kebebasan Palestina

Serangan Israel bermula pada Senin malam. Akibat serang tersebut, Kementerian Kesehatan Gaza menginformasikan ada sekitar 83 orang yang syahid, termasuk 17 anak-anak.

Kementerian Kesehatan Gaza juga menyampaikan bahwa ada sekitar 480 orang lainya yang terluka akibat serang tersebut.

Serangan balasan dari Hamas dikabarkan menewaskan enam orang Israel.  Menyikapi serangan balik tersebut tentara Israel menyebutkan bahwa  pihaknya telah meningkatkan bala bantuan dari dekat tanah timur kantong itu.

Tentang militer Israel mengklaim bahwa lebih dari 1.600 roket telah diluncurkan oleh tentara Hamas dari Gaza ke Israel selama pertempuran pekan ini.

Mereka menyebutkan bahwa itu merupakan konfrontasi kejam yang dilakukan Hamas kepada beberapa kota di Israel.***

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x