Network
CerdikIndonesia- Aparat gabungan akan memperketat pengawasan hotel dan penginapan kelas melati untuk mengantisipasi kasus kriminal seperti narkoba dan prostitusi online yang belum lama ini terungkap di Tebet, Jakarta Selatan.
Camat Tebet Raya, Dyan Airlangga ketika ditemui di hotel RedDoorz plus near TIS square di Tebet pada Hari Kamis ini saat melakukan proses penutupan operasional hotel RedDoorz mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian dan juga TNI untuk melakukan pengawasan.
Baca Juga: Jenderal Arab Saudi Ini Menikahi TKW Indonesia Asal Lombok, Semakin Tua Semakin Kuat Diranjang
Ia mengakui bahwa saat ini di zaman yang sudah semakin maju, sangat sulit untuk mengungkap kasus kriminal seperti prostitusi yang kini para pelaku sangat memanfaatkan kemajuan teknologi.
Cara kerja dan transaksi nya pun dilakukan dengan tersembunyi sehingga kegiatannya sulit untuk diketahui dan terlihat seperti usaha penginapan biasa.
Karena hal itu, pihaknya menggandeng para aparat yang memiliki sistem yang cukup canggih untuk bisa mengungkap kasus kriminal tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 30 April 2021: Waduh, Dewa Tersangka Atas Jatuhnya Bu Nawang
Dyan menjelaskan mengenai Penutupan secara permanen operasional Hotel RedDoorz di Tebet Barat bahwa tempatnya sudah ditutup secara permanen oleh Satpol PP DKI setelah terungkapnya kasus prostitusi online yang melibatkan korban dan pelaku dibawah umur.
Namun Dyan mengungkapkan bahwa lokasi tersebut masih memungkinkan untuk kegiatan usaha lain namun tidak untuk RedDoorz karena penutupan Hotel RedDoorz di lokasi itu sudah permanen.
