"Keterlibatan masyarakat itu sangat penting, yang terlibat representatif dari masyarakat kaum profesional yang mengerti dan memang ahli di bidangnya. Kita harap pemerintah menggelar sayembara walaupun pemerintah mengatakan masih pradesain," jelasnya.
Selain itu menurut Guspardi Gaus design istana negara tidak akan menimbulkan pro dan kontra.
Sebelumnya Presiden Jokowi pada Jumat, 2 April 2021 meminta pendapat dari seluruh pihak terkait pradesain istana negara.
"Tahun lalu, Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibukota negara yang baru," tulis Presiden.
Bukan tanpa alasan, Presiden Jokowi mengunggah bentuk Istana Negara dengan lambang burung Garuda tersebut merupakan usulan dari seniman Nyoman Nuarta.
Nyoman nuarta memberikan filosofi burung garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan bhinneka tunggal Ika.***