"Saya sedih dan prihatin karena beberapa minggu lalu kan saya ingat ada acara KPK di KBB di Mason Pine ya, sudah diingatkan terkait praktik yang harus dijauhi yang beririsan dengan konflik kepentingan. Satu itu, jadi saya sangat sedih dan prihatin," kata Ridwan Kamil pada wartawan, Jumat malam, 2 April 2021.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Sabtu, 3 Maret 2021: Pertambahan Kasus Harian 636.305 dan Kematian 10.362
"Ketiga, saya tidak mau terlalu dalam karena materinya kan ada di KPK, saya juga kurang paham bagaimananya tapi mudah-mudahan situasi bisa lebih terkendali," ujar dia.
Terakhir, kata dia, kepada ASN dan masyarakat di KBB tetap tenang. Sistem politik pemerintahan di Indonesia sudah ada back up sehingga tidak mengurangi pelayanan publik maupun pengambilan keputusan.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Sabtu, 3 Maret 2021: Pertambahan Kasus Harian 636.305 dan Kematian 10.362
Selanjutnya terkait dengan kepemimpinan, Ridwan Kamil mengatakan, biasanya dilimpahkan pada Plt dan biasanya pada wakil bupati.
"Tidak bisa definitif sebelum ada keputusan, jadi kita harus ada asas praduga tak bersalah ya," ucapnya.
Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Aa Umbara Jadi Tersangka, Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah Tak Turun Soal Teknis***