CERDIKINDONESIA – Tim Nasional (Timnas) Bulu Tangkis Indonesia terpaksa hengkang dari kompetisi karena didiskualifikasi oleh panitia All England. Hal ini menyisakan kekecewaan pada banyak pihak.
Baca Juga: Berapa Jumlah Gaji Pensiunan PNS 2021? Simak Info Terbarunya
Alasan diskualifikasi tersebut karena Timnas Indonesia ditenggarai berada dalam pesawat yang sama dengan pasien Covid-19. Padahal, setelah menjalani Swab PCR, para atlet Timnas Indonesia menunjukkan hasil negatif.
Jokowi selaku Presiden menanggapi hal ini dengan serius. Ia menegaskan untuk tidak mengikuti aturan mereka.
BWF dinilai tidak adil dan menimbulkan kegaduhan di kalangan Netizen yang terus menyuarakan ketidakadilan atas perlakuannya kepada Timnas Indonesia.
Negara Turki salah satunya, turut serta merasakan kekecewaan karena Indonesia tidak bisa bermain di All England.
Artikel ini pernah tayang di Mantra Sukabumi dengan judul "BWF Kian Tersudut, Negara Peserta All England Ungkap Kekecewaan Tanpa Pemain Indonesia" https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-201651503/bwf-kian-tersudut-negara-peserta-all-england-ungkap-kekecewaan-tanpa-pemain-indonesia?page=3
Dikabarkan Pebulutangkis China juga ikut merasakan kecewa dengan insiden tersebut, sebagaimana dikutip dari kanal Youtube @Bibola pada Senin 22 Maret 2021.
Kekecewaan mereka dituturkan Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna saat menemui atlet Indonesia secara virtual.
Presiden Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC), Anton Aditya Subowo, menyampaikan bahwasanya dia mendapat surat resmi dari Konfederasi pebulutangkis China.
"Ia menyatakan kecewa sekali dengan kejadian ini dan pada prinsipnya mereka berdiri pada posisi kita," tuturnya.
Indonesia dapat dukungan penuh, bukan hanya dari pemerintah dan masyarakat Indonesia saja, tetapi juga dari Negara lain seperti Turki dan juga China.
Para atlet Indonesia dikabarkan juga diperlakukan dengan tidak baik, mulai pemberangkatan dari arena menuju hotel, mereka berjalan kaki, dan dilarang untuk menggunakan lift.
Mengingat kejadian ini, Agung bersama pengurus PBSI berjanji akan melakukan mitigasi ke depan.
Mitigasi tersebut agar kejadian serupa tidak terjadi kembali, Salah Satunya akan menyewa pesawat sebelum pemberangkatan yang akan datang.***