CERDIKINDONESIA - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku tidak akan melakukan santet kepada Moeldoko yang telah melakukan kudeta kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurut Iti, tindakan santet itu akan merugikan dirinya terutama soal ibadah.
"Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh shalat dan puasa saya," kata Iti, Selasa (9 Maret 2020).
Baca Juga: AWAS! Komen Kasar dan Rasis di DM Instagram Bisa Diblokir
Iti melanjutkan, ungkapan santet itu hanya bentuk ancaman dan kekesalan kepada Moeldoko yang melakukan tindakan sewenang-wenang.
"Saking keselnya, karena apa yang dilakukan Pa Muldoko sangat tidak pantas," jelasnya.
Sebelumnya, kekisruhan di internal Partai Demokrat semakin memanas usai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB), pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu.
Dalam KLB Demokrat yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum).
Selain Moeldoko, saat KLB Demokrat itu digelar diputuskan pula Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai.
Iti Octavia Jayabaya merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Banten yang mendukung penuh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.