Menurut Kang Emil, pariwisata adalah bisnis kebahagiaan. Semua desa maupun kota di Jabar menyimpan potensi pariwisata yang besar.
Hal itu dapat memicu pemulihan ekonomi di Jabar, khususnya bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Ridwan Kamil Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Daerah Penghasil Migas
“Hari ini kita optimistis ingin memulihkan ekonomi melalui adaptasi dengan produktivitas di bidang kebudayaan. Kita sudah menyeleksi insyaallah di tahun 2021 ada 352 event dari skala kabupaten, provinsi maupun nasional,” katanya.
“Mudah-mudahan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) tidak mengurangi semangat sehingga Jabar, selain pariwisata bersifat tempat yang indah, tapi juga dengan budaya dan kreativitasnya,” imbuhnya.
Dalam acara peluncuran tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar menjalin kerja sama dengan Perum Perhutani terkait pengelolaan dan penggunaan hutan lindung dan hutan produksi di Jabar.
Selain itu, Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar menjalin kerja sama dengan PT Shopee International Indonesia terkait pengembangan ekonomi kreatif di Jabar.
“Harapannya, melalui kerja sama dengan Shopee ini bisa membantu memasarkan produk ekonomi kreatif asal Jabar,” ucap Kang Emil.
Theme song “Smiling West Java” yang menjadi lagu andalan West Java Calendar of Event pun, kata Kang Emil, akan mulai disosialisasikan di beberapa kanal platform.