Diduga Jokowi Langgar Prokes di NTT, Rocky Gerung: Habib Rizieq Harus Dibebaskan

- 26 Februari 2021, 21:36 WIB
Kerumunan yang terjadi di Kota Maumere, saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka, Provinsi NTT
Kerumunan yang terjadi di Kota Maumere, saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka, Provinsi NTT /Foto : istimewa

 

CERDIKINDONESIA - Praktisi Rocky Gerung ikut mengomentari soal kerumunan massa Jokowi di NTT.

Ia mengatakan Jokowi bisa minta maaf atas kerumunan massa itu.

Baca Juga: Prabowo bela Jokowi yang Dilaporkan atas Kasus Kerumunan di NTT

Namun bisa jadi permintaan maaf Jokowi itu dipandang mempunyai konsekwensi Habib Rizieqharus dibebaskan karena dipenjara akibat kasus kerumunan massa di Petamburan.

Ia beranggapan kerumunan massa Jokowi di NTT diduga melanggar protokol kesehatan.

"Gak ada yang terlambat kalau gak ada arogansi. Keterlambatan itu disebabkan oleh arogansi, karena dianggap konsekuensinya panjang. Kalau minta maaf berarti kalah, padahal Jokowi pernah bilang negara gak boleh kalah," ungkap Rocky Gerung seperti dikutip CerdikIndonesia dari tayangan dalam kanal YouTube miliknya, pada Jumat 26 Februari 2021.

"Orang ingat lagi kan negara gak boleh kalah, makanya presiden ga jelas. Kan boleh minta maaf meskipun bikin salah gitu. Negara harus benar mululu. Presiden harus terus menerus tidak boleh disalahkan," sambungnya.

"Kalau presiden minta maaf berarti harus dilepaskan dari penjara," tegas Rocky Gerung.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x