Menurut Zaky, para kader Demokrat yang ditemui Moeldoko di sebuah hotel di kawasan Kuningan itu dibujuk untuk datang dengan janji akan mendapat alokasi dana tanggap bencana alam di daerah masing-masing.
Para kader Demokrat pun datang dengan prasangka baik, untuk menghormati undangan. Tetapi malah diajak bicara soal KLB dan pencapresan 2024.
"Mereka tidak curhat," tegas Zaky.
"Inilah yang membuat mereka kemudian melaporkan pertemuan ini pada DPP. Mereka kader-kader yang setia pada hasil Kongres V Partai Demokrat tahun 2020," imbuh dia.
Lanjut Zaky, gestur mantan Panglima TNI itu juga tampak grogi dan canggung saat membantah upaya 'kudeta' kepemimpinan partai Demokrat.***