CerdikIndonesia- Bantahan terkait upaya 'kudeta' kepemimpinan Partai Demokrat terus disampaikan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Namun, penyangkalan ini disampaikan Moeldoko melalui pernyataan yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, dalam jumpa pers pada 1 Februari 2021, Moeldoko mengakui bertemu dengan sejumlah kader Demokrat di rumahnya untuk mendengarkan curhat.
Baca Juga: Sekretaris Umum Muhammadiyah Minta Polisi Tindak Tegas Abu Janda
Tetapi, pada jumpa pers 3 Februari, Moeldoko mengakui pergi ke hotel untuk menemui kader Demokrat.
"Artinya, ada upaya untuk menyisihkan waktu dan energi di antara kesibukan sebagai Kepala Kantor Staf Presiden untuk menemui kader-kader Partai Demokrat, yang berada di luar lingkup tanggungjawabnya," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangannya yang diterima Redaksi. Kamis 4 Februari.
Baca Juga: Susi Geram Diisukan Jadi Cawapres Anies dengan Singkatan ASU