Kemudian hutang juga berasal dari pinjaman sebesar Rp49,7 triliun atau minus 667 persen dari periode 2019.
Selanjutnya, pembiayaan investasi selama 2020 terealisasi sebesar Rp104,7 triliun dari target pemerintah dalam Perpres 72 tahun 2020 sebesar Rp257,1 triliun.
Pembiayaan investasi diberikan pemerintah ke sejumlah BUMN maupun BLU untuk penanganan pandemi Covid-19.
Dirinya menambahkan pemberian pinjaman selama tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun, kewajiban penjaminan Rp3,6 triliun, dan pembiayaan lainnya Rp70,9 triliun.
Dengan demikian, realisasi pembiayaan anggaran selama 2020 mencapai Rp1.190,9 triliun, naik 196 persen dari tahun 2019 yang hanya Rp402,1 triliun.*** (Billy Mulya Putra/Pikiran-Rakyat.com)