Mengagetkan! Jumlah Hutang Negara di Tahun 2020 Menyentuh Angka Ini

- 7 Januari 2021, 08:06 WIB
ilustrasi hutang
ilustrasi hutang //Pexels

CerdikIndonesia – Pandemi Covid-19 yang terjadi dihampir sepanjang tahun 2020 menyebabkan ekonomi Indonesia terpuruk.

Namun keadaan ini bukan hanya terjadi di Indonesia, namun negara-negara didunia juga merasakannya walaupun dengan kondisi yang berbeda-beda.

Keterpurukan ekonomi negara menyebabkan negara harus berusaha untuk menciptakan kestabilan, dengan melakukan berbagai cara mulai dari membuat kebijakan baru, reshuffle kabinet dan lain sebagainya.

Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah semuanya membutuhkan kucuran dana, dan pemerintah memilih jalan untuk berhutang.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pertumbuhan hutang negara sepanjang tahun 2020.

Penambahan hutang negara mencapai 100,5 persen atau mencapai Rp1.226,8 triliun.

Menabjubkan Menteri Keuangan mengatakan hutan baru tersebut tumbuh 180,4 persen dari realisasi tahun 2019 yang hanya Rp437,5 triliun.

Dirinya mengatakan penarikan hutang baru itu jauh lebih besar dari target APBN 2020 yang sebesar Rp351,9 triliun, namun sesuai dengan Perpres 72 Tahun 2020 yang sebesar R1.220,5 triliun.

"(Penambahan hutang red.) ini mencapai 100,5 persen dari target sesuai Perpres 72/2020," kata Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual seperti dikutip oleh CerdikIndonesia dari Pikiran-Rakyat.com.

Sri Mulyani mengatakan pembiayaan hutang berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp1.177,2 triliun tumbuh 163 persen dari tahun sebelumnya.

Kemudian hutang juga berasal dari pinjaman sebesar Rp49,7 triliun atau minus 667 persen dari periode 2019.

Selanjutnya, pembiayaan investasi selama 2020 terealisasi sebesar Rp104,7 triliun dari target pemerintah dalam Perpres 72 tahun 2020 sebesar Rp257,1 triliun.

Pembiayaan investasi diberikan pemerintah ke sejumlah BUMN maupun BLU untuk penanganan pandemi Covid-19.

Dirinya menambahkan pemberian pinjaman selama tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun, kewajiban penjaminan Rp3,6 triliun, dan pembiayaan lainnya Rp70,9 triliun.

Dengan demikian, realisasi pembiayaan anggaran selama 2020 mencapai Rp1.190,9 triliun, naik 196 persen dari tahun 2019 yang hanya Rp402,1 triliun.*** (Billy Mulya Putra/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arjuna

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah