Kemenhub Luncurkan Aplikasi Jaketbus, Beli Tiket AKAP Kini Lebih Mudah Via Daring

- 2 Januari 2021, 12:03 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua kanan)  didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan) memijat tombol sirine menandai penggunaan Aplikasi Jakarta Electronic Ticketing Bus (Jaketbus) sistem tiket secara elektronik online di Terminal Terpadu A Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua kanan) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan) memijat tombol sirine menandai penggunaan Aplikasi Jakarta Electronic Ticketing Bus (Jaketbus) sistem tiket secara elektronik online di Terminal Terpadu A Pulo Gebang, Jakarta Timur. /Humas Kementerian Perhubungan/

CERDIKINDONESIA - Sistem Tiket Secara Elektronik Online Melalui Aplikasi Jakarta Electronic Ticketing Bus (Jaketbus) diresmikan di Terminal Terpadu A Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Kamis (31 Desember) di mana kini masyarakat bisa melakukan pembelian tiket perjalanan bus Antarkota Antarprovinsi atau AKAP secara daring (online) menggunakan telepon seluler (ponsel).

 

Baca Juga: Gisel dan Nobu Jadi Tersangka Video Syur 19 Detik, Polisi Berharap Keduanya Hadiri Pemeriksaan 4 Jan

"Hari ini saya bahagia sekali, karena apa? naik bis dari Pulo Gebang sudah bisa menggunakan e-ticketing. Jadi membayar tidak perlu di terminal, kita bisa melakukan pemesanan dari rumah. Sudah ditentukan tujuannya kemana, bisnya apa, dimana naiknya. Ini lompatan yang luar biasa, terima kasih pak Wagub DKI dan juga Bank Indonesia untuk kolaborasinya, karena ini bisa pakai e-wallet," tutur Menhub Budi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Aplikasi Jaketbus ini merupakan proyek percontohan yang dilaksanakan pada Terminal Terpadu Pulo Gebang, sejalan dengan Instruksi Menteri Perhubungan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Sistem Penjualan Tiket Angkutan Penumpang Umum Antar Kota secara Elektronik yang mengamanatkan penjualan tiket secara elektronik di Terminal Terpadu Pulo Gebang sebagai percontohan.

Kedepannya diharapkan, agar sistem ini dapat diterapkan di terminal-terminal lain.

Baca Juga: Imbas Harga Kedelai Naik dari 7 ke 9Ribu, 5Ribu Produsen Tempe Mogok Produksi Sampai 3 Januari 2021

 

Baca Juga: Sempat Didemo Habis-Habisan, Ternyata UU Cipta Kerja Mulai Tunjukkan Hasil Positif Buat Bangsa Ini

 

Baca Juga: Maklumat Kapolri Larang Penyebarluasan Konten FPI, Komunitas Pers Desak Polisi Cabut Pasal 2d

"Dengan kerjasama yang semakin bagus ini, saya menugaskan pada Dirjen Perhubungan Darat untuk melaksanakan ini bukan hanya saja di Jakarta tapi juga di seluruh kota-kota di indonesia. Karena dengan ini, konsolidasi terkait dengan pembayaran itu menjadi lebih efisien, angkutan massal diminati dan resiko penularan Covid-19 juga bisa dikurangi karena tidak ada kontak langsung," katanya.



Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan angkutan bus, pada 2018 telah digagas Sigobang (Sistem Integrasi Terminal Pulo Gebang) untuk mendukung Terminal Operating System serta memonitor ketersediaan bus dan jadwal keberangkatan dan kedatangan secara real time.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah