Pemerintah Jokowi Bubarkan FPI, Fadli Zon: Bentuk Pembunuhan Demokrasi dan Penyelewengan Konstitusi

- 1 Januari 2021, 11:03 WIB
Potret Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Potret Politisi Partai Gerindra Fadli Zon. /Instagram.com/@fadlizon/

CERDIKINDONESIA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menangapi sikap politikus Gerindra Fadli Zon yang membela pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah.

 

Baca Juga: Resmi, WNA Dilarang Masuk Indonesia Mulai 1 Januari Hingga 14 Januari 2021, Awas Berani Melanggar!

 

Baca Juga: Jadi Tersangka Video Syur 19 Detik, Gisel Ungkap Pesan Sedih ke Gempi: Maaf, Mama Belum Sempurna

 

Ruhut menilai, sikap Fadli tidak pantas dengan membela FPI.

Pasalnya, Gerindra sendiri sudah tulus mendukung pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Gerindra tulus mendukung pemerintah, tidak main dua kaki," kata Ruhut, Kamis 31 Desember.

 

Sementara soal pembuabran FPI, Ruhut menilai langkah pemerintah sudah tepat.

"Sudah tepat, kan kita ketahui banyak persoalan yang dilakukan oleh FPI dan Rizieq ini," kata Ruhut.

Sebelumnya, politisi Partai Gerindra Fadli Zon berkomentar terkait pembubaran Ormas pimpinan Rizieq Shihab, Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah.

 

Fadli Zon menilai, hal tersebut adalah bentuk otoritarianisme dan pembunuhan demokrasi.

Baca Juga: Pemerintah Bubarkan FPI, Amien Rais: Saya Melihat Ini Langkah Politik yang Menghabisi Demokrasi Kita

"Sebuah pelarangan organisasi tanpa proses pengadilan adalah praktik otoritarianisme. Ini pembunuhan terhadap demokrasi dan telah menyelewengkan konstitusi," tulis Fadli Zon di akun Twitternya, Rabu 

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x