Besok 26 Desember, Mengenang 16 Tahun Tsunami Aceh yang Meluluhlantakan Serambi Mekkah

- 25 Desember 2020, 19:43 WIB
Tugu tsunami di Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jawa Tengah itu menjadi saksi bisu bagaimana dahsyatnya tsunami Pangandaran dipicu oleh gempa 7.1 SR 2006 laly
Tugu tsunami di Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jawa Tengah itu menjadi saksi bisu bagaimana dahsyatnya tsunami Pangandaran dipicu oleh gempa 7.1 SR 2006 laly /eviyanti/Portal Purwokerto

CerdikIndonesia – 16 tahun yang lalu negri serambi Mekkah di terjang gelombang tsunami yang meluluh lantakkan daratan Aceh.

Dikutip dari BNPB.go.id, Tepat 26 Desember 2004, gempa 9,3 Skala Richter (SR) mengguncang Samudra Hindia, kemudian gelombang air laut raksasa setinggi 30 meter menenggelamkan sebagian wilayah Aceh.

Baca Juga: Tahukah Kamu, Inilah Sejarah Pohon Natal yang Tak Banyak Diketahui Orang

Bukan hanya terjadi di Indonesia,Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, dan pesisir Timur Afrika juga merasakan bencana tsunami yang terjadi di Aceh.

Menurut data dari Bank Dunia terdapat 167.000 korban yang meninggal dan hilang, serta, lebih dari 500.000 orang kehilangan harta benda.

Gempa besar ini meninggalkan kepedihan yang mendalam bagi masyarakat Aceh, sebab harus kehilangan harta benda, sanak saudara, kerabat hingga tetangga.

Sekitar 32 organisasi terdiri atas organisasi massa, LSM, lembaga donor, hingga kelompok mahasiswa dan pencinta alam telah ikut bergerak di Aceh untuk mendukung BNPB, BPBA, dan pemerintah daerah membantu pemulihan Aceh dari bencana Tsunami.  

Pasca kejadian Presiden kala itu Susilo Bambang Yudoyono menetapkan 3 hari duka, dan pemerintah pusat mengambil alih pemerintahan di Aceh.

Baca Juga: Risma Akan Ganti Bansos Tunai Jadi Bansos Elektronik Karena Alasan Ini

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 8 tahun 2004 tentang Langkah-langkah Penanganan Bencana Alam Gempa BUmi dan Tsunami di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah