Joe Biden Jadi Presiden AS 2020, Ini Dampak Positifnya Bagi Indonesia Kata Guru Besar Fisip Unpad

- 8 November 2020, 09:59 WIB
Joe Biden saat menjabat Wapres AS dalam kunjungannya ke China.
Joe Biden saat menjabat Wapres AS dalam kunjungannya ke China. /foreignpolicy/

CerdikIndonesia - Kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat diproyeksikan membawa angin segar bagi dunia. Implikasi dari kemenangan Joe Biden juga akan dirasakan Indonesia.

“Indonesia tetap akan dipandang sebagai salah satu andalan AS di Asia Tenggara,” ungkap Guru Besar FISIP Unpad Prof. Dr. Arry Bainus, M.A., dalam diskusi “Satu Jam Berbincang Ilmu” yang digelar Dewan Profesor Unpad secara virtual, Sabtu (7/11).

Baca Juga: Pidato Kemenangan Kamala Harris Jadi Wapres AS 2020, Fokus Bahas Kiprah dan Perjuangan Perempuan

Menurut Prof. Arry, Joe Biden cenderung akan menjalankan kebijakan multilateralisme dengan mengandalkan sekutunya di Asia Tenggara dalam berbagai isu keamanan. Indonesia menjadi negara yang dipandang penting untuk membuat kawasan Asia Tenggara tetap kondusif, terutama berkaitan dengan isu Laut Cina Selatan.

Indonesia, lanjut Prof. Arry, akan berpeluang menjalin kerja sama bilateral dengan AS di bidang pertahanan, seperti persediaan senjata dan pelatihan militer bagi TNI. “Namun tergantung diplomasi yang dijalankan Indonesia,” tambahnya.

Di sektor ekonomi, Mantan Wakil Presiden Barrack Obama ini akan kembali menjalankan kebijakan Trans-Pacific Partnership (TPP) sebagai upaya untuk melawan kekuatan ekonomi Tiongkok yang meningkat.

Meskipun bukan bagian dari TPP, Prof. Arry menilai Indonesia perlu mempertimbangkan kembali manfaat TPP bagi perekonomian. Ini disebabkan kebijakan Biden yang cenderung menjalankan multilateralisme.

Selain itu, diplomasi ekonomi dengan AS harus tetap ditingkatkan meskipun Indonesia telah mendapatkan surplus dari perdagangan dengan AS. Hal ini didasarkan, pasar AS tetap menjadi yang terbesar di dunia dan AS tetap melihat Indonesia terutama dari sektor migas.

Baca Juga: Harris Wapres Perempuan Pertama Berkulit Hitam dan Keturunan Asia Selatan, COO FB: Ini Keragaman AS!

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x