MUI Ingatkan Menag Gus Yaqut Untuk Berhati-hati dalam Berbicara

- 25 Desember 2020, 18:10 WIB
Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas. /ANTARA.
Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas. /ANTARA. /

CERDIK INDONESIA - Majelis Ulama Indonesia melalui Wakil Ketua Umum nya Anwar Abbas meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berhati-hati dalam berbicara.

Anwar Abbas mengungkapkan, ucapan politikus PKB terkait memberikan perlindungan terhadap Ahmadiyah dan Syiah di Indonesia bisa mengundang kemarahan umat Islam.

"Pernyataan menag pasti akan mengundang kontroversi. Itu diungkit lagi, diangkat lagi, umat Islam akan tersedot lagi pada perdebatan. Hingga akhirnya negeri ini enggak pernah aman," kata Anwar Abas kepada wartawan, Jumat 25 Desember 2020.

Baca Juga: Seorang PNS Wanita Ditemukan Tewas di Sebuah Kontrakan Cilandak

Anwar menegaskan bahwa ajaran Ahmadiyah sudah dianggap sesat sejak lama di Indonesia karena mengakui keberadaan nabi setelah Nabi Muhammad SAW.

Sementara dalam ajaran Islam selama ini dikenal Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir.

Sebelumnya, Yaqut menyatakan, pemerintah akan melindungi hak beragama warga Ahmadiyah dan Syiah di Indonesia. Menurut Yaqut, mereka adalah warga negara yang harus dilindungi.

Baca Juga: Menag Yaqut C. Qoumas Ingin Berikan Afirmasi Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia

Ia juga mengatakan, bahwa Kemenag akan memfasilitasi dialog yang lebih intensif untuk menjembatani perbedaan yang selama ini terjadi.

Halaman:

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x