Terbongkar, Seharusnya Vaksin Covid-19 Sinovac Gratis, Simak Pernyataan Pakar Ini

- 15 Desember 2020, 11:40 WIB
Ilustrasi Harga Vaksin COVID-19 menunggu Sinovac dan uji klinis tahap tiga
Ilustrasi Harga Vaksin COVID-19 menunggu Sinovac dan uji klinis tahap tiga / Gerd Altmann /pixabay/ Gerd Altmann

CERDIKINDONESIA - Mengejutnya, seorang pakar epidemiologi dari Griffith University mengatakan program vaksinasi Covid-19 harus ditangung sepenuhnya oleh pemerintah alias gratis.

Baca Juga: Bungkam! Habib Rizieq Diperiksa Lagi Kasus Kerumunan di Megamendung

Pakar epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman menyatakan vaksinasi termasuk dalam imunisasi khusus yang dimuat dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.

"Kalau diprofitkan atau dikomersialkan, itu akan menjauhkan dari keberhasilan strategi vaksinasi itu sendiri," kata Dicky, Selasa 15 Desember 2020.

Baca Juga: Muhammadiyah Berduka, Rektor UMP Anjar Nugroho Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Ditambahkan lagi, Dicky mengungkapkan, dalam situasi pandemi Covid-19 sebagai bencana nasional, seharusnya tak ada dasar bagi pemerintah untuk mengkomersilkan vaksin maupun terapi lainnya.

"Lha kita mau mengendalikan wabah, tapi kok malah jualan," tukasnya.

Baca Juga: Dikabarkan Indonesia Kerja Sama dengan Israel, Bagaimana Kemerdekaan untuk Palestina?

Sebelumnya, pada rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI pada 17 November 2020, Menteri Kesehatan Terawan Putranto mengatakan harga vaksin Sinovac mencapai Rp211.282 per dosis.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x