Ketahanan Pangan Berbasis Keluarga, Jadi Kunci Mengatasi Pandemi Covid-19 di Indonesia

- 13 Desember 2020, 19:30 WIB
/

CERDIK INDONESIA - Ketua IPB SDGs (Sustainable Development Goals) Network, Bayu Krisnamurthi, menyatakan penciptaan ketahanan pangan dan gizi berbasis konsumsi pangan keluarga dapat menjadi solusi untuk mengatasi pandemi COVID-19.

Baca Juga: Pandemi Tuntut Masyarakat Kreatif Ciptakan Aneka Pangan Terbaru

Menurut dia, penanganan urusan pangan dan gizi ini menjadi penting, karena pandemi telah menimbulkan dampak serius ke berbagai sektor, termasuk kemampuan masyarakat dalam menyediakan, menjangkau dan memanfaatkan bahan pangan bagi keluarga.

"Dua pertiga urusan kelaparan berhubungan dengan kecukupan konsumsi pangan dan gizi, terutama pada seribu hari pertama kehidupan," kata Bayu dalam kegiatan Bincang-Bincang Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (BBA) volume 3, dengan tema Ketahanan Pangan di Masa Pandemi di Bogor, Minggu 13 Desember 2020.

Baca Juga: Jokowi Datangi Sumut, Rencanakan Bikin 30.000 Hektar Lumbung Pangan

Wakil Menteri Perdagangan periode 2011-2014 menjelaskan persoalan konsumsi pangan dan ketidakcukupan gizi seperti ancaman stunting pada anak menjadi problem yang harus dicarikan solusinya mulai dari tingkat keluarga.

Meski demikian, pembicaraan soal pemenuhan gizi keluarga ini tidak sebatas membahas aspek sosial budaya dan selera makan, karena juga terkait dengan pengetahuan dan kesadaran akan gizi.

Baca Juga: Pandemi Tuntut Masyarakat Kreatif Ciptakan Aneka Pangan Terbaru

"Dalam konteks ini, peran ibu menjadi sangat penting, pendapatan keluarga sangat menentukan untuk memastikan kecukupan pangan bergizi, serta pemahaman soal sistem pangan juga sangat penting," katanya.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah