Dokter di Ponorogo yang Hamil 7 Bulan, Meninggal Dunia Setelah Positif Covid-19

- 12 Desember 2020, 08:25 WIB
ilustrasi tenaga medis yang kerap disebut sebagai malaikat pelindung oleh para pasien/PIXABAY. PERSI menilai tuduhan bahwa RS sengaja mencovidkan pasien sangat menyakiti hati dan ketulusan para medis di garda depan masa pandemi
ilustrasi tenaga medis yang kerap disebut sebagai malaikat pelindung oleh para pasien/PIXABAY. PERSI menilai tuduhan bahwa RS sengaja mencovidkan pasien sangat menyakiti hati dan ketulusan para medis di garda depan masa pandemi /shira ade/PIXABAY

CERDIKINDONESIA - Seorang dokter terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kartu Prakerja Tambah Intensif Rp. 150 Ribu, Ini Caranya

Setelah dinyatakan positif covid-19, Ia akhirnya meninggal dunia.

Dokter bernama Novita Rachmawati berumur 32 tersebut dalam keadaan mengandung (hamil) tujuh bulan.

Meninggal dunia seorang dokter tersebut, menambah daftar para medis gugur dalam menghadapi Covid-19. Novita dimakamkan di Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga: Dilanjutkan Tahun 2021, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Tetap Dibuka

“Saat ini Ponorogo sedang berduka, karena ada tenaga medis kami yang meninggal, yaitu dokter Novita dalam kondisi menderita COVID-19,” kata Sekda Ponorogo, Agus Pramono di Ponorogo, Jumat 11 Desember 2020.

Baca Juga: Dilanjutkan Tahun 2021, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Tetap Dibuka

Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, Agus menjelaskan, tenaga medis yang meninggal itu dalam kondisi hamil tujuh bulan.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x