CERDIK INDONESIA - Bos besar perusahaan JNE ternyata seorang mualaf. Djohari Zein dulunya beragama Budha. Kini, muslim taat ini istiqomah membangun lebih 99 masjid.
"Saya terlahir 1954, dari keluarga WNI Tionghoa, keluarga saya Budha, dan saya disekolahkan di sekolah Katolik," kata Djohari di Jakarta, Kamis 17 Oktober lalu..
Kemudian pada saat menemukan Islam 37 tahun yang lalu, semenjak itu Alquran menjadi petunjuk jalan hidupnya. "Kalau sudah mengenal Alquran, insya Allah kita tidak akan tersesat. Kalau sudah beriman, insya Allah kita tidak berbuat zalim,” jelasnya.
Baca Juga: Berita Harian Ikatan Cinta Terbaru Minggu, 13 Desember 2020 Kasian Andin Cemburu pada Reyna
Selama setengah perjalanan usianya, ia mendirikan perusahaan seperti JNE, ia pun bertekad untuk menjadikan JNE sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
Ia juga sadar, perjuangannya tak terlepas dari pertolongan Allah SWT. "Saya bertemu dengan guru saya Haji Suprapto, dan saya tidak mungkin bisa sukses tanpa pertolongan dari Allah,” ucap Djohari seperti dikutip cerdikindonesia.com.
Baca Juga: Kelompok Islam Maroko Sebut Normalisasi dengan Israel Sebagai Pengkhianatan
Ia pun turut mengamalkan ayat suci Alquran dalam surah al-Ma’un yang berisikan hingga tujuh ayat.
Dalam surah tersebut disebutkan, bahwa seorang Muslim seharusnya berbuat baik kepada anak yatim, dan memberi makan kepada orang miskin, agar tidak menyia-nyiakan ibadahnya kepada Yang Maha Penguasa. "Berbuat kebaikan adalah tanda rasa syukur yang kita terima,” kata dia.