Network
CerdikIndonesia – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menerima tiga laporan perihal politik uang sehari jelang pencoblosan Pilkada Serentak 2020 atau di saat masa tenang.
Baca Juga: Pemain Sinetron Sampai Pedangdut, Simak Daftar Artis Maju Pilkada Serentak 2020
"Kami mendapatkan tiga laporan dari masyarakat terkait politik uang," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Indramayu, Nurhadi, di Indramayu, Rabu, 9 Desember 2020
Menurut keterangannya, saat ini laporan-laporan tersebut sudah ditangani Gakumdu untuk mengetahui kebenarannya.
Baca Juga: Catat! Daftar Daerah Pilkada Serentak 2020 Hari ini
Untuk laporan pertama, terdapat video yang menunjukkan penggerebekan terkait bagi-bagi uang yang disertai dengan narasi.
"Tapi setelah kami periksa ternyata video yang beredar itu hoaks," katanya.
Baca Juga: Bintang Sinetron 'Cinta Fitri' yang Maju di Pilkada Serentak 2020
Sedangkan laporan kedua yaitu terjadi pada Selasa malam. Di mana ada sekelompok masyarakat yang membawa seseorang setelah membagikan uang dan ditangkap tangan.
Baca Juga: Hari Antikorupsi Sedunia 2020, Ketua KPK: Kasus Suap Banyak Terjadi di Pilkada
Untuk kasus politik uang ketiga yaitu adanya pengakuan orang melalui video yang beredar di media sosial terjadi di Kecamatan Karangampel.
Baca Juga: Usai Bantai Barcelona, Ronaldo Bicara Soal Rivalitas dengan Messi
