Hari Antikorupsi Sedunia 2020, Ketua KPK: Kasus Suap Banyak Terjadi di Pilkada

- 9 Desember 2020, 10:09 WIB
Logo dan Tema HAKORDIA 2020
Logo dan Tema HAKORDIA 2020 /KPK

CerdikIndonesia – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengatakan momen Pilkada Serentak 2020 dan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2020 adalah memontum tepat membangun kesadaran.

Baca Juga: Bintang Sinetron 'Cinta Fitri' yang Maju di Pilkada Serentak 2020

"Tema 'Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi' yang diusung KPK dalam peringatan Hakordia 2020 adalah alarm KPK untuk membangunkan tidur panjang kita yang selama ini dibuai mimpi indah tapi semu oleh laten korupsi," kata Firli, Rabum 9 Desember 2020.

Menurutnya, butuh kesadaran penuh dan tekad kuat seluruh anak bangsa agar korupsi tidak lagi menjadi bahaya di Indoenesia

Baca Juga: Catat! Daftar Daerah Pilkada Serentak 2020 Hari ini

"Perlu kerelaan yang luar biasa dari segenap rakyat Indonesia untuk menghilangkan budaya korupsi dalam kehidupan sehari-hari, umumnya pada setiap tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara di republik ini," katanya.

Baca Juga: Pemain Sinetron Sampai Pedangdut, Simak Daftar Artis Maju Pilkada Serentak 2020

Firli menegaskan harusnya momen peringatan Hakordia dan Pilkada Serentak 2020 yang digelar di 270 daerah, harus jadi pengingat untuk mencegah jual beli suara dan suap menyuap.

"Mari cegah sedini mungkin perilaku koruptif di Pilkada 2020," ucap Firli.

Baca Juga: Arkeolog Spanyol Temukan Makam Bukti Peradaban Muslim di Andalusia

Firli mengungkapkan, sebelum momen pencoblosan KPK sudah menwanti-wanti dengan memberi peringatan dalam sosialisasi kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu serta peserta pemilu dan para calon kepada daerah.

Ia berharap semua pihak mengusung program "mewujudkan pilkada yang berintegritas, pilih yang jujur, yang jujur yang dipilih".

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah