Baca Juga: Millen Akui Menyesal Ketahuan Konsumsi Sabu
Selain bertemu dengan pihak KPU dan Bawaslu, Kastorius Sinaga dan tim juga mengadakan pertemuan dengan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra bersama jajarannya, dan dipastikan kondisi keamanan jelang hari H Pilkada sangat kondusif di Bali.
"Tidak ada kasus yang menonjol. Sesuai hasil rakorda Pilkada, Kapolda menginformasikan bahwa satu atau dua aparat kepolisian Polda akan ditugaskan di TPS, khusus untuk menegakkan protokol kesehatan, dibantu oleh linmas/satpol PP," kata Kastorius.
Sementara itu, kelengkapan APD untuk PTPS dilaporkan sudah tiba di masing-masing TPS berupa "face shield", "hand sanitizer", masker, dan cadangan "hazmat", yang diperlukan saat mitigasi pemilih terpapar COVID-19 pada hari H.
Bawaslu juga melakukan patroli mobil bersama TNI-Polri di masa tenang untuk mencegah kampanye serta mencegah kerumunan dan patroli dengan menggunakan pengeras suara dilakukan untuk menginformasikan kepada warga tentang hari H pencoblosan.
Dalam pilkada kali ini, Tim Pemantau Pilkada Kementerian Dalam Negeri di Bali akan diperkuat oleh 15 praja IPDN untuk tujuan akademis dengan mengacu indikator-indikator sasaran pemantauan, antara lain realisasi alokasi anggaran pilkada dari APBD, distribusi logistik, serta gambaran dukungan pemda dalam pelaksanaan pilkada.
Baca Juga: Ashanty Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Penyebab Millen Cyrus Konsumsi Sabu
Tim Pemantau Kementerian Dalam Negeri dibentuk berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 237-4575 tahun 2020, dengan Pembina Tim Pemantau adalah Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan ketua adalah Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik.