Seruan Azan Jihad, Jusuf Kalla Tegas Menolak Azan Hayya Alal Jihad, Itu Keliru Harus Diluruskan!

- 1 Desember 2020, 19:19 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla /PMI

 

Pada kesempatan tersebut, JK juga mengingatkan agar para pengurus DMI tetap mempertahankan kedisiplinan dalam menghadapi penyebaran Corona Virus. Sebab hingga saat ini, masjid sudah melaksanakan sholat lima waktu berjamaah. JK juga meminta pengurus masjid agar tetap menjaga netralitas masjid dalam Pilkada serentak yang akan belangsung 9 Desember 2020. “Meskipun pilihan umat berbeda, namun tetap satu sebagai jamaah dalam satu masjid.

 

 

“DMI sejak awal sudah memastikan masjid tidak bisa dijadikan tempat kampanye, sesuai dengan prinsip DMI dan undang-undang. Kita harus menjaga masjid, tidak boleh membawa masalah perbedaan pilihan ke masjid,” tukas JK.

 

 

Hadir mendampingi Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, antara lain Wakil Ketua Umum DMI, yang juga mantan Wakapolri, H Syafruddin; Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH Masdar Masudi; Wakil Sekjen MUI, KH Manan Abdul Ghani; Sekjen DMI, Imam Addaruquthni; dan Ketua Umum BKPRMI Said Al Idrus.

 

Sementara itu, KH Manan Ghani mengatakan, jihad bermakna melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu dia menganjurkan ajakan jihad untuk kebaikan yang bermanfaat bagi banyak orang.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x