"Tidak ada tekanan berlebih dari dapur magma. Pola kegempaan juga mirip 2006. Gas-gas terilis lebih dulu," imbuhnya.
Selalu Siaga dan Waspada
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga menjadi Keynote Speaker pada diskusi tersebut menilai bahwa meskipun perkiraan sementara bahwa erupsi Gunung Merapi akan bersifat efusif, namun dia tetap meminta seluruh komponen agar tetap siaga dan waspada, serta tidak kemudian menganggap remeh.
Sebab, erupsi Gunung Merapi pada periode sebelumnya telah memberikan pelajaran dan gambaran yang nyata tentang potensi dan ancaman bahayanya.
"Dulu ada bunker bawah tanah, tapi nyatanya nggak kuat," kata Ganjar.
Sejauh ini, Ganjar yakin bahwa masyarakat di lereng Gunung Merapi sudah lebih mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan ketika terjadi erupsi.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Bisa Jebloskan Penjara Pihak yang Halangi Tes Swab Habib Rizieq
Di samping itu, dia juga percaya bahwa masyarakat lereng Gunung Merapi memiliki kearifan lokal tentang Early Warning System yang baik dan masih dipertahankan hingga saat ini.