Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Riza Patria Terkonfirmasi Positif Covid-19
Ia menjelaskan di tempat kejadian perkara (TKP) ada sekitar 50 rumah transmigrasi setempat dan dari semua rumah itu hanya sembilan yang dihuni tetap.
Dari sembilan rumah yang dihuni itu, bukan hanya warga dari satu suku dan agama saja, sehingga di sana terjalin toleransi yang sangat bagus di lokasi itu.
Ia menegaskan, tujuan aksi kelompok yang disebut teroris MIT Poso ini tujuannya menakuti masyarakat dan memecah-belah kesatuan dan persatuan warga yang selama ini sudah baik terjalin.
“Jelas tujuan pelaku melakukan aksinya agar terjadi perpecahan kesatuan, khususnya menjalang Pilkada ini, karenanya jangan sampai terprovokasi,” katanya.