Respon pun muncul dari Wakil Ketua Komisi VIII Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily. Menurutnya sejumlah nama dari PA 212 yang tidak ada jangan dijadikan kepentingan politik.
Baca Juga: Kepengurusan MUI Terbentuk Tanpa Ada Tokoh PA 212, Berikut Nama-nama Di Strukturnya
"Soal tidak masuknya nama-nama yang kritis dalam kepengurusan MUI terhadap Pemerintahan Jokowi, MUI bukan organisasi politik," kata Ache.
Sedangkan Ketua Komisi VIII DPR dari PAN Yandri Susanto menyebutkan nama-nama tokoh yang kerap dengan PA 212 seharusnya tetap dimasukkan.
"Kurang tepat kalau menyusun kepengurusan itu misal ada yang tidak masuk beberapa gerbong karena gerbong tertentu ditafsirkan sebagai kelompok antipemerintah atau oposisi, saya kira kurang bagus, karena MUI kan milik umat, bukan milik pemerintah, bukan milik sekelompok orang, bukan milik segolongan orang gitu," katanya.***