Baca Juga: 5 Sepilihan Sajak Usman Arrumy: Selain Puisi, Adakah Jalan Untuk Menujumu?
Dalam tahap tanggap darurat, pemerintah fokus mengalokasikan anggaran untuk memberikan bahan pokok atau bantuan sosial kepada masyarakat yang mengalami dampak sosial.
Baca Juga: Melancarkan Rezeki! 4 Amalan Utama di Hari Jum'at
Pada masa itu juga, pemerintah memberikan kelonggaran pajak bagi pelaku pariwisata.
"Masa ini sudah berlalu, dan Alhamdulilah pemerintah tidak lepas tangan dalam menangani COVID-19 di Batam," ujar dia.
Baca Juga: 99 Asmaul Husna Tulisan Arab dan Artinya
Di masa pemulihan, pemerintah mulai membuka sejumlah usaha di sektor pariwisata seperti hotel, restoran, tempat hiburan, dan sebagainya.
"Di masa ini pula, Disbudpar Batam membentuk 14 protokol yang harus diterapkan di sektor pariwisata. Masing-masing punya cara dan prosedur bagaimana beraktivitas di masing-masing tempat," kata dia.
Baca Juga: MPR Minta Segerakan Dialog Pemerintah dan Rizieq Shihab
Kemudian, pada masa normalisasi, pihaknya menargetkan dimulai pada awal 2021 seiring masa kebangkitan pariwisata Batam.
Ardi mengajak semua pelaku usaha di sektor pariwisata untuk memperketat protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Anak Punya Teman Khayalan? Simak Fakta Tahapan Kecerdasan Manusia
Usaha pariwisata seperti hotel, restoran, dan sebagainya, diminta melengkapi fasilitas pendukung protokol kesehatan.***