Baca Juga: Keterlaluan! Edhy Prabowo Habiskan Uang Suap Korupsi Rp 3,4 Miliar Untuk Belanja Barang Mewah
Disampaikan lagi, dalam kondisi normal untuk Bener Meriah saja menyumbang untuk devisa negara sebesar 200 Juta USD pertahun, atau setara 2,4 triliun rupiah, dan itu semuanya dari kopi.
“Namun, di saat kami terjepit sekarang, negara belum hadir membantu. Dan malah, untuk pajak, kopi masih dikenakan 10 persen, sementara untuk komoditi lain seperti sawit dan jagung sudah ditiadakan,” kata Sarkawi.
Baca Juga: Geger Prabowo Subianto Bakal Di-reshuffle Presiden Jokowi, Gerindra: Tidak Benar Itu
“Jadi, hadirnya LPDB ini seperti lailatul qadar nya Bener Meriah, di tengah sulit ada bantuan seperti ini, tinggal bagaimana skemanya,” terang Bupati ini.
Acara ramah tamah dengan moderator Sekda Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi ini turut dihadiri sejumlah pengurus Koperasi yang bergerak dibidang ekspor kopi Gayo serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Bener Meriah.***