Menteri KKP Edhy Prabowo Kader Gerindra Ditangkap KPK, Ini Reaksi Prabowo

- 25 November 2020, 13:39 WIB
Arief Poyuono: Edhy Prabowo Ditangkap, Tamat Sudah Cita-cita Prabowo Subianto Jadi Rresiden RI.
Arief Poyuono: Edhy Prabowo Ditangkap, Tamat Sudah Cita-cita Prabowo Subianto Jadi Rresiden RI. /Instagram.com/@rizky_irmansyah

 

CerdikIndonesia - Seusai menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK, netizen ramai-ramai menyerbu akun Twitter Fadli Zon. 

 

Pasalnya, Fadli Zon dan Edhy Prabowo sama-sama kader Gerindra. 

 

Netizen melayangkan kritikan ke Fadli Zon terkait penangkapan rekan sesama partainya. Apalagi Fadli Zon selama ini terkesan kritis dengan pemerintah.

 

 

 

 Baca Juga: Pangdam Jaya Dudung Sebut Ada Kelompok Kecil yang Salah Gunakan Amar Makruf Nahi Munkar

 

 

“Pak..pak temennya ditangkap KPK, sudah tahu belum pak?” tulis warganet.

 

 

 

“Ada komentar soal menteri gerindra yang ditangkap KPK, gan?,” timpal warganet lainnya.

 

 Fadli Zon dan Edhy Prabowo sama-sama memegang posisi penting di Gerindra. 
 
Edhy adalah wakil ketua umum. Fadli menjabat wakil ketua dewan pembina.

 

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Diciduk KPK, Akun Twitter Fadli Zon Digeruduk Netizen

Keduanya juga punya relasi akrab dengan Prabowo Subianto selaku ketua umum Gerindra.

 

Sementara mantan waketum Gerindra, Arif Puyuono ikut angkat bicara. 

 

"Ini pelajaran dan tabokan besar bagi Prabowo yang jadi bos besarnya Edhy Prabowo, bahwa ternyata mulut yang sudah berbusa-busa dengan mengatakan korupsi di Indonesia sudah stadium empat ternyata justru anak buahnya dan asli didikan Prabowo sendiri menjadi menteri pertama di era Jokowi yang terkena operasi tangkap tangan," ujarnya. 

 Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Prihatin Atas Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK

Menurut Puyuono, kasus ini menjadi tabokan bagi Prabowo yang selalu berbusa-busa menjelaskan soal korupsi di Indonesia.

 

Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait dugaan kasus korupsi ekspor lobster. 

 

Pihak KPK menyebut akan segera memberi rilis resmi.

 

 Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Dicokok KPK, Eks Waketum Gerindra Bilang Ini Tabokan Buat Prabowo

"Nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK," ujar Ketua KPK Firli Bahuri.

 

KPK tangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soetta Jakarta pada Rabu 25 November 2020 dini hari WIB. 

 Baca Juga: Pangdam Jaya Tuding Ada Segelintir Umat Islam Pakai Amar Makruf untuk Klaim Kebenaran

 

 

 

Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Seleksi 1 Juta Guru PPPK Utamakan Kompetensi

 

 

 

Menteri Edhy ditangkap setelah perjalanan dinas ke AS. Ia ditangkap diduga karena kasus korupsi ekspor benur alias bibit lobster.

 

 

 

Baca Juga: Tercatat Ada 33 Kali Gempa Guguran Gunung Merapi, Waspada!

 

 

Baik KPK atau KKP belum mengeluarkan pernyataan resmi.

 

 

 

Kabarnya penangkapan Edhy dipimpin Novel Baswedan. 

 

 

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo Usai Lawatan ke AS

 

 

Dari informasi yang beredar, Menteri Edhy ditangkap bersama sejumlah orang.

 

 

 

 

 

Kami masih menanti informasi resmi dari KKP dan KPK.

 

"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dinihari tadi," ujar Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango. 

 

Jokowi turut menanggapi penangkapan Edhy Prabowo. 

 

"Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional," kata Jokowi.

 

 Sedangkan reaksi Prabowo sebagai Ketum Gerindra disampaikan oleh Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. 

 

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Jokowi Percaya Kerja KPK Profesional

"Kami sudah melaporkan kepada Ketua Umum kami dan arahan dari Ketua Umum untuk menunggu perkembangan lebih lanjut informasi dari KPK," ujarnya. 

 

Kata Sufmi, Prabowo meminta Gerindra tunggu info lanjutan dari KPK. 

 

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Prihatin Atas Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK

 

 Prabowo sendiri selaku ketua umum Partai Gerindra pernah menyatakan sikapnya jika ada kader yang korupsi. Hal ini pernah ia singgung ketika ada yang bertanya soal calon legislatif yang ketahuan korupsi akan dipenjarakan. 

 

Baca Juga: Inilah Profil Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo yang Juga Ditangkap KPk

 

"Itu data dari mana saya juga belum mendapatkan laporan itu dan itu benar-benar sangat subjektif. Saya seleksi caleg-caleg tersebut dan kalau ada bukti, silakan saja," kata Prabowo saat debat Pilpres pada 17 Januari 2019.

 

 Sedangkan Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang juga kader Gerindra turut berkomentar. 

 Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Riza Patria Sesama Kader Gerindra Ikut Prihatin

"Tentu kami prihatin," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

 

Pihaknya akan menyerahkan kasus Edhy Prabowo ke Sekjen Gerindra Ahmad Muzani untuk memberi keterangan. 

 

"Semuanya nanti dari pihak partai ada yang menjelaskan detailnya. Pak Sekjen, Pak Muzani yang akan menjelaskan detailnya. Kita tunggu saja ya," imbuhnya

 

 

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Prabowo Akan Penjarakan Kader Gerindra yang Korupsi

Inilah profil Edhy Prabowo: 

 

Dr. Edhy Prabowo, S.E., M.M., M.B.A. (lahir di Muara Enim, Sumatra Selatan, 24 Desember 1972; umur 47 tahun adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya.

 

Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap, Ini Pernyataan dari Wakil Ketua KPK

 

Edhy saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI peridoe 2014 - 2019.

 

 

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x