Pangdam Jaya Ungkap Masyarakat Juga Ikut Turunkan Baliho Bergambar Habib Rizieq

- 23 November 2020, 12:05 WIB
Habib Rizieq Shihab/Galamedia/Pikiran-Rakyat
Habib Rizieq Shihab/Galamedia/Pikiran-Rakyat /

CerdikIndonesia - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat suara soal TNI copot baliho Habib Rizieq. 

 

Menurutnya, mereka yang mengkritik langkah TNI itu tidak tahu alasan di balik pencopotan tersebut. 

Baca Juga: Jokowi Akan Minta Laporan Soal Kapan Vaksin Corona Datang ke Indonesia

"Kritikan itu paling sedikit yang dukung banyak. Dukungnya lebih banyak yang mengkritik itu tidak tahu perjalanannya ceritanya bagaimana penurunan baliho. Penurunan baliho itu sudah dua bulan yang lalu dilakukan Satpol PP, polisi dan TNI bersama-sama kita lakukan," kata Dudung, Senin 23 November 2020. 

 

Ia juga menyebut bahwa masyarakat ikut terlibat dalam penurunan baliho FPI. 

 

"Kita akan terus bersinergi dengan Polri, Pol PP, dan sekarang bahkan ada masyarakat yang menurunkan," sebut Dudung. 

Baca Juga: Pangdam Jaya Klarifikasi: Yang Diturunkan Bukan Hanya Baliho Habib Rizieq, Semua yang Salahi Aturan!

Dudung lalu menjelaskan jumlah balio yang sudah diturunkan. 

 

"Baru 900 ya, masih banyak (baliho yang belum diturunkan). Saya masih dapat pengaduan dari masyarakat, ini belum dicopot, ini juga belum," bebernya. 

 

Dudung lantas mempertanyakan mengapa FPI menyuruh Satpol PP untuk memasang lagi balihonya. 

 

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Satgas dan Kapolda Cegah Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pilkada Serentak

 

 

 

"Kemudian karena diturunkan, Satpol PP kemudian dihadang FPI, kemudian didemo suruh pasang lagi. Lah emang dia siapa. Dia ini siapa, organisasi apa? Kok pemerintah yang jelas-jelas Pol PP kok ya, pemerintah itu jelas organisasinya ya, strukturnya sudah jelas, kok bisa takut mereka. Mereka (FPI) itu siapa?" tanya Dudung keheranan. 

 

Baca Juga: Jokowi Minta Penanganan Covid-19 Jangan Sampai Kendur, Cegah Gelombang Kedua!

 

Dudung lantas memaparkan bahwa ada semua organisasi harus mengikuti hukum negara, tidak boleh bertindak semena-mena. 

 

 

"Saya tidak ingin ada keresahan-keresahan dengan membuat aturan-aturan yang menurut dianya sendiri. Ini negara hukum, harus ada ketetapan hukum yang benar," ungkapnya tegas. 

Baca Juga: Positif Narkoba Jenis Sabu, Millen Cyrus Negatif Covid-19

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman membenarkan bahwa dirinyalah yang meminta baliho bergambar Habib Rizieq dicopot. 

 

Dudung lantas mengklarifikasi bahwa baliho yang mereka copot bukan hanya yang ada fotonya Habib Rizieq. Poster yang menyalahi aturan pun diturunkan. 

Baca Juga: Hari Ini Polisi Kembali Panggil Wagub DKI Jakarta, Diduga Terkait Acara Habib Rizieq

 

"Kita menurunkan poster bukan FPI saja bukan Habib Rizieq juga, kalau poster-poster yang lain juga kalau misalnya tidak sesuai dengan aturan," kata Dudung. 

 

Pencopotan itu pun sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. 

Baca Juga: Pangdam Jaya Tak Segan Tindak Tegas Pihak yang Ngotot Gelar Reuni 212 di Monas

"Dengan Kapolda nanti kita turunkan, banyak juga itu bukan Habib Rizieq aja yang kita turunkan. Sudah kita lakukan yang ilegal-ilegal juga kalau tidak sesuai ketentuan pemerintah daerah kita turunkan ya," imbuhnya. 

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah