CERDIKINDONESIA - Sejumlah Polisi beserta TNI serta Satpol PP mendatangi kediaman Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Dwifungsi TNISudah Hilang, Kerja TNI Bukan sebagai Tukang Copot Baliho Ungkap Refly Harun
Kedatangan mereka tidak lain untuk meminta Habib Rizeq melakukan swab tes, karena ada kabar dirinya positif terjangkit Covid-19.
Tetapi, permintaan tersebut ditolak. Hal ini ini disampaikan oleh Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI, Aziz Yanuar mengatakan, alasan Rizieq menolak ikut rapid test dan swab dirinya baik-baik saja. Aziz juga menduga, petugas hanya mencari kesalahan Rizieq.
Baca Juga: Siapa yang Mendewakan Keturunan Nabi, itu Sebagai Perbudakan Spiritual Ungkap Buya Syafii
"Kan gila, orang baik-baik saja dicari-cari kesalahannya," kata Aziz, Minggu 22 November 2020.
Tidah kanya itu, Aziz juga menuding petugas meminta Rizieq melakukan tes swab secara paksa.
"Ini maksa untuk test swab. Ngawur tengah malem maksa swab masyarakat," katanya.
Baca Juga: Akun Presiden Amerika Serikat, @POTUS akan Diserahkan ke Joe Biden. Kapan?
Untuk diketahui, sebelumnya Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono menuturkan, pihaknya mendatangi kediaman Rizieq sekira pukul 22.00 WIB. Namun, Rizieq tidak bisa ditemui dengan alasan sedang istirahat.
Baca Juga: Pengamat: Generasi Milenial Bukan Tidak Melek Politik Tapi Tidak Tertarik
"Beliau (perwakilan keluarga Rizieq) menyampaikan bahwa kami tidak bisa bertemu langsung dengan Pak Habib," kata Margiyono kepada wartawan, Sabtu 21 November malam.***